Google Search
- Gigi - Sang pemimpi
- Ipang - Apatis
- Ungu - Cinta Gila
- Claudia sinaga - Ini mimpiku
- Jay wijayanto - Rentak 106
- Ipang - Teruslah bermimpi
- Rendy - Zakiah nurmala
- Silentium - Para pemimpi
- Bonita - Komidi Putar
- Rendy - Fatwa pujangga
- Maudy, Rendy, Claudia - Mengejar mimpi
- Nine ball - Tetaplah berdiri
- Ungu - Cinta gila ( Bonus )
malam ini disini
kita duduk berdua
saling diam dan tak bicara
ada rasa curiga
lewat tatap matamu
seakan benci kau pendam disana
aku tiada menyangka
apa yang kau pinta
secepat ini ingin berpisah
du..du..duu...
katakan sejujurnya
jangan engkau sembunyi
di balik rindu kau simpan dusta
aku rela melepas
ikatan cinta kita
kalau memang itu yang kau inginkan
mengapa malam ini
semua baru terungkap
kau simpan dia yang lain di matamu
bukan lah perpisahan
yang akan kutangisi
namun pertemuan yang ku sesali
natalia kau jelas berubah
natalia kau membagi cinta
aku insan biasa
yang selalu tersisih
jangan kan dalam kehidupan
didalam bercinta pun aku kalah
- Peranan sembahyang
- AR. Saidina usama
- Akibat cinta dunia
- Akidah sudah rusak
- Alangkah agung nya ramadhan
- Amalan di hari raya
- Anak perantau
- Anugerah cinta dan takutku padamu
- Bantulah aku melawan nafsu
- Betulkan sembahyang
- Bila tuhan dikenali
- Bila tuhan tak ditakuti
- Di dunia tdk ada hari raya
- Dumu'i
- Hari raya penutup puasa
- Hikmah ramadhan
- Hormatilah ramadhan
- Inilah dia allah
- Kasih sayang rina
- Kerinduan rasul
- Kesyukuran dihari raya
- Ku pinta ridhamu
- 'Luhiyah
- Rasa bertuhan
- Meriahkan taman ini
- Rintihan ramadhan
- Terimala taubatku
- Sumayyah
- H. Muammar ZA - Al-Fatihah
- H. Muammar ZA - An-nisaa 1-4
- H. Muammar ZA - Al-Baqarah 284-285
- H. Muammar ZA - Al-Alaq 1-19
- H. Muammar ZA - Ad-Dhuha 1-11
- H. Muammar ZA - Al-Balad 1-20
- H. Muammar ZA - Al-Baqarah 183-186
- H. Muammar ZA - Surat Yasin
- H. Muammar ZA - Surat At-Thariq 1-17
- H. Muammar ZA - Surat Fussilat 30-39
- H. Muammar ZA - Surat At-Takatsur 1-8
- The Zikr - Air Mata Keinsyafan
- The Zikr - Rasulullah
- The Zikr - Mengemis kasih
- The Zikr - Perantau
- The Zikr - Antara 2 cinta
- The Zikr - Secerah Pawana
- The Zikr - Kehidupan
- The Zikr - Tak seindah sentuhan mata
- The Zikr - Kasih ibu bapa
- The Zikr - Istri sholeha
- The Zikr - Kawan
- The Zikr - Disinilah kita
- The Zikr - Rasul ibarat purnama
- The Zikr - Tanpa agama
- The Zikr - Kasih Mesra
- The Zikr - Allah is calling
www.seleb.tv – Tidak hanya Gigi dan Ungu yang menelurkan album religi di bulan suci Ramadhan. Grup musiki asal Jakarta, Wali band juga ikut meramaikan blantika musik Indonesia dengan mengeluarkan single religi.
Menyanyikan lagu religi bagi band yang digawangi oleh Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomie (drum), Ovie (kibord), dan Nunu (bass) merupakan satu pengalaman baru. Band yang terbentuk pada tahun 2006 ini merasa senang karena mendapatkan kesempatan untuk membawakan lagu religi, layaknya band-band papan atas.
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ imâmal mujâhidîn yâ Rasûlallâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ nâshiral hudâ yâ khayra khalqillâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ nâshiral haqqi yâ Rasûlallâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ Man asrâ bikal muhayminu laylan nilta mâ nilta wal-anâmu niyâmu
Wa taqaddamta lish-shalâti fashallâ kulu man fis-samâi wa antal imâmu
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman wa sai’tan nidâ ‘alaykas salâm
Yâ karîmal akhlâq yâ Rasûlallâh
Shallallâhu ‘alayka wa ‘alâ âlika wa ashhâbika ajma’în
Artinya :
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik
Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu
Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari Dialah Yang Maha Melindungi
Engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara semua manusia tidur
Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu
dan engkau menjadi imam
Engkau diberangkatkan ke Sitratul Muntaha karena kemulianmu
dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu
Duhai yang paling mulia akhlaknya, ya Rasulullah
Semoga shalawat selalu tercurahkan padamu, pada keluargamu dan sahabatmu.
KH Munawir Abdul Fattah
Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta
Gadis remaja dengan nama asli Sulistyowati ini mulai terjun ke dunia tarik suara sejak usia 9 tahun, waktu masih kelas 3 SD. Waktu itu, bungsu tiga bersaudara pasangan Sumadi dan Siti Satinem ini diajak Hadad Alwi untuk duet dalam album CINTA RASUL.
Sulis yang memang suka menyanyi sejak kecil ini telah menghasilkan 12 album, termasuk single dan kompilasi, sejak memulai debut di tahun 1999 sampai 2007. Pada album CINTA RASUL 2, Sulis bersama Hadad Alwi, dengan dibantu musisi Dwiki Dharmawan, merilis album orkesta. Proses rekaman album tersebut dilakukan di negeri Kanguru, Australia dan seperti album pertamanya, Sulis mendapat sambutan dari pengemarnya.
Beberapa album duet Sulis bersama Hadad Alwi adalah CINTA RASUL 1, CINTA RASUL 2, CINTA RASUL 3, CINTA RASUL 5, CINTA RASUL 6, CINTA RASUL 7, serta SULIS WITH ORCHESTRA.
Tak hanya duet, Sulis juga mencoba bersolo karier dengan mengeluarkan album CINTA RASUL 4 (2004). Pada tahun 2007, Sulis kembali muncul solo dengan konsep sedikit berbeda dari album sebelumnya. Album solonya yang kedua bertajuk YA ALLAH (2007). Tak seperti lazimnya lagu religi Islam lainnya yang diwarnai dengan musik gambus dan rebana, album ini menggantikannya dengan drum dan gitar bahkan lebih nge-beat.
By.kapanlagi.com
Indonesia kehilangan seniman terkemuka. Seorang sastrawan, penulis, dan dramawan berkaliber internasional, WS Rendra (74 tahun) yang dikenal dengan sebutan si Burung Marak, meninggal dunia pada Kamis (6/8) malam, sekitar pukul 22.30 di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok, Jabar.
Kerabat Rendra yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Survei Nusantara, Gugus Joko Wasito, mengirimkan kabar duka ini. "Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah meninggal (dunia) baru saja Mas WS Rendra di RS Mitra Keluarga, Depok. Mohon didoakan, trims," demikian isi pesan singkat (SMS) dari Gugus Joko. Saat-saat terakhir, sang istri --Ken Zuraida-- terus mendampingi Rendra.
Pria bernama lengkap Willy Sulaeman Rendra (Willibrodus Surendra) ini lahir di Solo, Jateng pada 7 November 1935. Beberapa bulan terakhir ini, rendra sering masuk rumah sakit akibat menderita gangguan jantung. Dia juga secara rutin menjalani cuci darah akibat gangguan kesehetan yang dideritanya.
Sejak SMP, Rendra dikenal memiliki bakat seni yang luar biasa. Ayah Rendra, Broto, merupakan seorang seniman sekaligus guru bahasa. Sedangkan ibunya, RA Ratnadilah, adalah seorang penari serimpi.
Pria yang sempat kuliah di jurusan Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada ini juga pendiri Bengkel Teater. Karya-karyanya begitu dikenal luas di dalam dan luar negeri.
By.www.republika.co.id
Beberapa kumpulan Puisi Almarhum WS. Rendra bisa dibaca disini : Puisi WS. Rendra
Penyanyi fenomenal Mbah Surip meninggal dunia, Selasa (4/8/2009) pukul 10.30 WIB. Penyanyi 'Tak Gendong' itu sempat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur.
"Iya benar tadi meninggal pukul 10.30 WIB," kata Mega, petugas pendaftaran RS Pusdikkes saat dikonfirmasi detikcom. Mbah Surip memiliki nama asli Urip Ariyanto. Menurut KTP, dia lahir pada 1963. Mbah Surip mendulang uang miliaran rupiah dari ring back tone (RBT) 'Tak Gendong'.
Penyanyi bergaya Bob Marley yang terkenal dengan 'I Love You Full' ini berencana membuat album Ramadan tak lama lagi. Dia juga berniat menggandeng Manohara untuk berduet. Tak gendong ke mana-mana... Selamat jalan, Mbah Surip....
By.detik.com
- Bangun tidur
- Tak gendong
- I Love you full
- Aku ganteng
- Melody scurity
- Ujug - ujug
- Tukang nasi goreng
- Dikejar-kejar
- Enak tenan
- Sejarah cinta
Perjalanan karir Evie Tamala memang berliku-liku, dari mulai sebagai penyanyi kelas kampungan hingga sebagai bintang dangdut bahkan dinobatkan sebagai generasi penerus dari Elvy Sukaesih, Camelia Malik maupun Rita Sugiarto.
Sebagai penyanyi berasal dari desa, tentu saja Evie Tamala mengalami berbagai rintangan dalam mencapai karirnya sebagai penyanyi dangdut profesional. Berawal pada tahun 80-an di Tasikmalaya karir Evie dimulai, namun dulu namanya masih Cucu Suryaningsih dan sebagai nama panggilan untuk di panggung biasa di panggil dengan Uce Arifina.
Sebagai biduanita desa, Evie Tamala tergabung dalam sebuah group orkes melayu Sinar Remaja bahkan sempat tampil di kota kembang Bandung. Memang suara Evie terdengar sangat merdu untuk sebuah lagu dangdut, sehingga salah satu pengunjung acara tersebut merasa tertarik dengan suaranya, yakni Muchtar B seorang pencipta lagu dangdut sekaligus produser.
Ketika Evie mendatangi Muchtar B dan menerima tawarannya untuk masuk dapur rekaman. "Saya hampir tidak percaya dengan tawaran tersebut," ungkap pelantun lagu Selamat Malam. Sebelum proses rekaman, Evie selalu dilatih oleh Muchtar B agar apa yang akan direkamnya dapat dihasilkan dengan bagus. Sebagai biduan asal kampung, Evie selalu memoles wajahnya untuk daya tarik agar dia diterima untuk rekaman.
Akhirnya usaha Evie berhasil dengan diterimanya Evie untuk rekaman, namun sayang hasil rekamannya mengecewakan bahkan kasetnya saja tidak beredar di pasaran. Sungguh malang nasib penyanyi pedesaan tersebut. Ketika itu dalam acara Aneka Ria Safari yang pernah ditayangkan di TVRI adalah sebagai ajang di mana hasil rekaman akan beredar dipasaran, sedangkan Evi Tamala tidak bisa tampil dalam acara tersebut.
Rasa kecewa Evie Tamala bertambah ketika dia di tolak untuk tampil dalam acar tersebut hanya karena namanya kurang begitu komersial. "Waktu itu saya menggunakan nama Uce Arifina, dengan nama itu saya akhirnya ditolak," ungkap wanita kelahiran Tasikmalaya 23 Juni 1969. Hal tersebut membuat Evie merasa pesimis dengan masa depannya.
Namun sebagai orang yang pertama kali mengajak Evie masuk dapur rekaman, Muchtar B merasa bertanggungjawab dengan memberinya dukungan dan semangat untuk mencoba kembali, karena kegagalan adalah sebuah sukses yang tertunda. Dengan semangat yang dimiliki Evie, pada tahun 1988 dia membuat album keduanya dengan lagu Tang Ting Tong Der yang juga hasil ciptaan Muchtar B dan direkam di atas pita MSC Records.
Sepertinya usaha Evie sia-sia, karena dengan peluncuran album keduanya belum juga mengangkat nama Evie Tamala di belantika musik dangdut. Setahun kemudian Evie mencoba kembali untuk meluncurkan album ketiganya dengan judul Dokter Cinta. Alhasil, lagu tersebut laris di pasaran dan membuat nama Evie Tamala terkenal dimana-mana. Ada yang bilang itu karena video klipnya menyertakan Doyok yang bertingkah jenaka dengan keluwesan tubuhnya.
"Saya merasa bersyukur dengan larisnya album ketiga saya, bahkan saya bisa membeli mobil dari hasil penjualan kaset tersebut," akunya bungsu dari 6 saudara.
Dengan keberhasilan yang Evie raih, memudahkan Evie dalam mengeluarkan album-album berikutnya, seperti Hari-Hari Cinta yang diluncurkan tahun 1990, disusul album Aduh Sayang (1991) dan album-album berikutnya hingga album terbarunya Kandas dan Aku Rindu Padamu.
Dengan keberhasilan yang dia raih, banyak gosip yang menimpa dirinya sehingga hubungan rumah tangganya retak dan bercerai dengan suaminya, Heru. Namun meskipun sudah berpisah dengan suaminya dan hidup seorang diri, Evie tetap saja diguncang dengan gosip kalau dirinya menjalin hubungan dengan seorang perwira TNI sebagaimana dalam pembuatan video klipnya yang melibatkan anggota TNI beberapa waktu yang lalu.
Namun kesabaran yang dimiliki Evie membuat dirinya semakin sukses bahkan dia sempat menjadi produser untuk penyanyi-penyanyi berbakat sehingga mampu terjual dipasaran.- Ada apanya sih
- Air mata
- Akhir sebuah cerita
- Apa yang kau cari
- Bagai sembilu
- Balada dangdut
- Bandung yogya
- Cerita kita
- Cinta biru
- Cinta
- Demi cinta
- Dia adalah dia
- Gelora cinta
- Ikhlas
- Janji
- Jatuh cinta lagi
- Kambing hitam
- Kata hati
- Kau tetap kukenang
- Kekal
- Kelam
- Kerinduan
- Kucoba bertahan
- Lilin2 putih
- Luka diatas luka
- Ma ma ma
- Malam ini
- Mengapa
- Nelongso
- Nyanyian rindu
- Percuma
- Perjalanan kita
- Permata hati
- Pesona cinta
- Potret tua
- Rahmat alam
- Renungku
- Saat yang indah
- Sabila
- Salam mesra
- Seruling malam
- Surat cerai
- Takdir
- Tanda merah
- Tangis dan tawa
- Teman biasa
- Terlalu sayang
- KDI theme song
- suka-suka
- Aduhai
- Cinta sabun mandi
- Goyang senggol
- Ibunda
- Jodoh dunia akhirat
- Liku-liku
- Malam minggu
- Nurjanah
- Ora umum
- Pantai losari
- Jadilah bintang
- Pucuk cemara - rosita
- Perahu kaca - selvi
- Ogah pulang - nassar
- Layar kertas - maya
- Jual beli - rasmi
- Dibalik cadar biru - armed
- Dewi cinta - eva
- Delima - adil
- Dandut rock - aan
- Cukup sekali - eivanna
- Bertaruh rindu - siti
- Tanyakan pada bulan - ika
- 100 kali - safar
- Dunia bujang
- Di bawah langitmu
- Maha melihat - feat. amanda
- Asmaul husna
- Allah maha cahaya
- Denganmu ku hidup
- Shalawat badar
- Tafakkur
- Tak cukupkah semua
- Engkau allah
- Dia maha sempurna - Ungu
- Keagungan tuhan - Vidi aldino
- Rindu rasul - Vidi aldino
- Jangan menyerah - D'Masiv
- Mohon ampun aku - D' Masiv
- Marhaban ya ramadhan - Haddad alwi feat. anti
- Mari shalawat - Wali
- Aku cinta allah - Wali
- Maha melihat - Opiek feat. amanda
- Denganmu ku hidup - Opiek
- Memujamu - ST12
- Sempurnakan langkahku - September band
- Restu cinta - Gigi
- Sujud syukur - Inter band
- Dekap aku ya allah - anima
- Hari kemenangan - cosmic
- Ampuni aku - Five minutes
- Aku tak sempurna - Intan nuraini
- Taubat - Merpati band
- Akhirnya - Nindy feat dide
- Puasa - Omellete
- Syukur - Radja (live)
- Izinkan - Rama band
- Kucari jalan terbaik
- Arti kehidupan
- O Ya
- Maafkan
- Aku ini punya siapa
- Bukit berbunga
- Sepi
- Nostalgia SMA
- Bahana cinta
- Kuingin kau ada
- Satu dalam cinta
- Kisah seorang pramuria - The Mercy's
- Hilang permataku - The Crabs
- Apa salah dan dosaku - D'lloyd
- Ayah - Koes plus
- Angin malam - Broery
- Layu sebelum berkembang - Tetty kadi
- Hatimu hatiku - Titiek sandora
- Setulus hatimu - Arie koesmiran
- Kisah gadis malang - Panbers
- Mengapa harus jumpa - D'lloyd
- Merantau - Titiek sandora
- Kapan kapan - Koes plus
- Teluk bayur - Ernie johan
- Hidupku sunyi - The Mercy's
- Senandung rindu - Tetty kadi
- Putus cinta - Titiek sandora
- Mimpi sedih - Broery
- Senja dibatas kota - Ernie johan
- Terlambat sudah - Panbers
- Tiada lagi - Tiada Mercy's
Cipt. Faizal Motik
Na’ Nanyo apo lagi Mang Cik (Bertanya apa lagi paman)
Wong kito galo (Saudara kita s’mua)
Idak ragu lagi Bik Cik (Tidak ragu lagi bibi)
Wong kito galo (S’mua saudara kita)
Wong kito galo (S’mua saudara kita)
Wong kito galo (S’mua saudara kita)
Ini PEMILU kito (Ini PEMILU kita)
Mélu PEMILU, Pak Lik (Ikut PEMILU paman)
Kabéh s’dulur dhéwé (S’mua saudara kita)
Ojo nganti ono sing kéri (Jangan nanti ada yang tertinggal)
PEMILU-né dhéwé (PEMILU kita)
Kabéh s’dulur dhéwé (S’mua saudara kita)
Kabéh s’dulur dhéwé (S’mua saudara kita)
PEMILU-né dhéwé (PEMILU kita)
Bereng ma sasude Tulang (Cermati baik-baik paman)
Program calon ta on (Program calon kita)
Pilit mana ni lomoniroham (Pilih mana yang kita suka)
Ido hak ta I (Itu hak kita)
Halak hita sude (S’mua saudara kita)
Halak hita sude (S’mua saudara kita)
O PEMILU ta on (O PEMILU kita)
Seng salah contreng Nona (Jangan salah contreng nona)
Satu calon saja (Satu calon saja)
Seng sampe contreng samua (Jangan sampai contreng s’mua)
Nanti jadi salah katong (Nanti jadi salah kita)
Katong pu rang samua (S’mua saudara kita)
Katong pu rang samua (S’mua saudara kita)
Ini PAMILU katong (Ini PEMILU kita)
Nomor b’rapé ajé, babe (Nomor berapa saja bapak)
Sudaré kité jugé (Saudara kita juga)
Nomor b’rapé ajé, enyak (Nomor berapa saja ibu)
Temen kité padé (Eh kawan kita s’mua)
S’MUA SAUDARA KITA S’MUA SAUDARA KITA
INI PEMILU KITA 2X INI PEMILU KITA 2X
By.syafrilerizon.blogdetik.com
Download Mp3 : Ini Pemilu kita - Saudara kita semua
Coklat - 5 Menit untuk 5 Tahun
Michael Jackson memeluk Islam pada 2008. Bahkan, dia mengganti nama menjadi Mikaeel. Kabarnya, pemakaman Jacko akan dilakukan secara Islami.
"Keluarga mempertimbangkan memakamkan Jacko secara Islami. Mereka yakin Jacko ingin dikubur sesuai kepercayaan yang baru dianut," tutur sumber yang dekat dengan keluarga Jacko, seperti dikutip X17 Online, Kamis (2/7/2009).
Salah satu yang mendorong keluarga memakamkan Jacko secara Islami adalah kakak Jacko, Jermaine. Dalam pikiran Jermaine, Jacko pasti menginginkan prosesi pemakaman tersebut.
Pemakaman sang King of Pop rencananya dilakukan pekan ini. Namun, sejauh ini belum ada informasi detail perihal kapan dan di mana lokasi peristirahatan terakhir Jacko.
By.okezone.comBerikut lagu untuk mengenang King of Pop.
MESKI ditingkahi dengan keluarnya beberapa personilnya di album kedua, ternyata tak membuat TIC Band kelimpungan atau mati ide. Justru --meski terlihat peran Ogie (vokalis) makin sentral-- mereka makin bergairah menelorkan ide-ide baru.
Karena toh akhirnya juga, mereka merilis album ketiganya yang diberi titel Suara Anak Adam. Dan hebatnya, gebyar yang dikemas di Embassy Taman Ria Senayan Selasa (26/2/2003), tak terlihat kalau TIC Band adalah band loyo. Mereka membuktikan 'kesaktiannya'.
Seperti yang dikatakan Ogie kepada rileks.com untuk album, ini cowok punya tempat ’khusus’ di hati TIC Band. Maaf, bukan berarti mereka rada-rada homo atau bagaimana, tapi ini ada hubungannya dengan album baru ini.
Album terbaru ini akan lebih ngerock. Ini tentu mengejutkan. Sejak diitinggalkan tiga personilnya, Boi (kibor), Aswin (bas) dan Doni (gitar), praktis, penggarapan album terbaru TIC hanya dikerjakan Ogie (vokal) dan Rama (dram). Makanya ketika album ketiga ini dibuat, warna Ogie dan Rama sangat kental, meski kemudian Hussein, ditarik juga sebagai gitaris dan personil tetap.
Kejutan lain, selama ini TIC Band dianggap kental dengan lagu-lagu romantis macam Perbedaan dan Terbaik Untukmu. Tapi bakal adanya perubahan memang sudah dituturkan Ogie, "Warna musiknya bakal ada perubahan mengusung warna vintage 70-an."
"Kita ingin album terbaru nanti khusus buat laki-laki," kata Ogie. Di album ini juga, TIC dibantu oleh Erwin mantan basis Dewa. Mau jadi personil tetap? "Ora mas, paling bantu-bantu ae kok," ucapnya dengan logat jawa timuran kental. Tapi jangan salah, meski cuma bantu-bantu, Erwin ikut menggarap 8 lagu dari 10 lagu yang ada. Jadi perannya cukup sentral juga.
Menurut Ogie, konsep musik TIC yang sekarang cenderung ke warna musik ’70-an alias vintage."Kami memang terpengaruh sama musik-musik era STYX atau
Menurut Ogie, kali ini mereka benar-benar ingin tampil apa adanya, "Bukan seadanya lo mas," ucapnya becanda. Intinya, album kali ini TIC ingin memberi sesuatu yang berbeda, semuanya. Hasilnya? Andalah yang membuktikannya...
By. Tembang.com
Dan benar saja, dalam album baru ini, petikan-petikan gitar Ian Antono masih sekuat dan sekhas permainannya dulu. Album CD untuk memperingati 36 tahun eksistensi God Bless itu, tampil secara sederhana, dan dalam peluncurannya pekan lalu, dibagikan secara gratis kepada ratusan penggemarnya yang malam itu, ikut asik berjingkrak-jingkrak menikmati konsernya. Empat single lagu berada dalam album ini, diantaranya berjudul "N.A.T.O", "Prahara Timur Tengah", "Pudar" dan "Biarkan Hijau."
Album ini mengingatkan pada album-album God Bless sebelumnya, seperti God Bless (1976), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), Apa Khabar (1997), dimana soal-soal cinta, persahabatan, alam, dan beberapa kritik sosial dalam konteks universal, menjadi tema utama dalam lagu-lagu di album baru ini.
Formasi God Bless dalam album terbaru ini masih melibatkan personil-personilnya yang lama, yang masing-masing telah menjadi musisi legenda dalam kancah musik di Indonesia. Seperti Ian Antono (gitar, 59 tahun), Donny Fattah (bass, 61 tahun), Ahmad Albar (vokal, 60 tahun), Abadi Soesman (kibor, 61 tahun) dan Yaya Muktio (drum, 51 tahun). Meski rata-rata telah berusia diatas dan menjelang 60 tahun, mereka masih bisa tampil energik dan terasa kuat sentuhan artistiknya. Ahmad Albar bahkan masih mampu tampil penuh selama 2 jam, dalam konser peluncuran album ini, pekan lalu. Album ini sekaligus mengingatkan pada group-group rock raksasa dunia seperti Rolling Stone yang menelorkan albumnya disaat seluruh personil mulai berumur berkepala 6.
Apakah album ini bisa jadi pembawa berkah dari Tuhan, sebagaimana arti nama group ini, masih kita tunggu saja responnya dari pasar. Namun masih seperti album-labum lamanya, lagu-lagu dalam album ini mengingatkan kita pada lagu-lagu legendaris God Bless seperti "Kehidupan", "Rumah Kita", "Panggung Sandiwara", "Maret 1989", "Semut Hitam" atau "Bis Kota."
Pada awal karirnya God Bless memang memproyeksikan jangkauan karirnya akan secemerlang grup-grup rock dunia seperti Deep Purple, Kansas, Grand Funk, Railroad, atau bahkan Rolling Stone yang masih abadi sampai kini. Bahkan, God Bless sempat mendapat kehormatan sebagai group band pembuka ketika supergroup Deep Purple tampil di Stadion Senayan, 5 Desember 1975.
Majalah Rolling Stone edisi Indonesia sejak awal secara serius yang mempersiapkan seluruh rangkaian peluncuran album dan peringatan 36 tahun God Bless ini. Mereka tampaknya ingin menghargai group musik rock paling legendaris yang dimiliki Indonesia. Selain menangani konser dan peluncuran albumnya secara langsung, Rolling Stone juga menerbitkan edisi khusus God Bless, beserta menjual berbagai merchandise.
By.www.tempointeraktif.com
- Nato
- Prahara timur tengah
- Karena ku ingin kau bahagia
- Biarkan hijau
- Pudar
- Jalan pulang
- Sahabat
- Syair untuk sahabat
- Dunia gila
- Rock and roll hidupku